WELCOME TO MY BLOG

Sabtu, 03 Desember 2011

Keutamaan diam

Sumber: Avatar Cinta, Habibullah Farakhzad Alhuda

ssstt!!!
Semakin sempurna akal manusia, semakin sedikit berbicara. Amirul Mukminin Ali as berkata, “ Ketika akal seseorang sempurna maka bicaranya sedikit.”
Semakin tinggi akal seseorang maka dia semakin sedikit berbicara. Karena perkataan yang matang dan pada tempatnya sangatlah sedikit. Dalam sebuah hadis dikatakan tentang banyak diam dan didekati hikmah. Rasulullah saw bersabda, “Jika kalian melihat seorang mukmin yang banyak diam maka dekatilah, karena hikmah turun kepadanya.”
Allah swt menyukai diam. Diam bertentangan dengan hawa nafsu. Almarhum Ayatullah Mar’asyi juga pernah berkata, “Seperti syahwat yang lain, manusia selalu ingin berbicara. Saat manusia menahan dirinya untuk tidak bicara maka Allah swt akan membantunya.”
Rasulullah saw bersabda, “Selama seorang mukmin diam, dia tetap dihitung sebagai orang yang berbuat baik, namun saat dia berbicara maka dia akan dihitung sebagai orang yang berbuat baik atau berbuat buruk.
Saat seseorang berusaha diam dalam sebuah kumpulan, maka saat itu dituliskan ganjaran baginya. Namun saat dia mulai berbicara, kemungkinan besar dia termasuk orang yang berbuat dosa dibandingkan yang berbuat baik.